Keindahan serta keunikan dari gerakan tor tor menjadi salah satu ciri khas yang terdapat dari tarian tersebut. Lebih jauh tentang gerakan, tarian ini memiliki makna mendalam yang mengkomunikasikan bagi penonton.

Sejarah
Nama tor tor diyakini oleh para seniman berasal dari hentakan kaki para penari yang bersuara “tor” “tor” karena menghentakkan kakinya pada lantai rumah. Sebagaimana yang kita ketahui bersama rumah adat masyarakat Batak merupakan sebuah rumah dengan lantai dasar papan kayu.Tarian yang menjadi sebuah ekspresi gerakan estetis serta artistik ini dapat dipertunjukan secara perorangan maupun kelompok dengan diiringi sebuah alat musik yang disebut dengan “gondang". Gondang merupakan salah satu alat musik tradisional yang dikenal oleh masyarakat Batak.
Dalam perkembangannya tarian yang identik dengan gerakan menolak bala dan menjunjung beringin ini menyebar ke seluruh wilayah Batak Sumatera Utara bahkan saat ini dikenal baik oleh masyarakarat Indonesia secara luas. Selain itu fungsi dari tarian sakral yang dulunya dilakukan sebagai upacara adat oleh orang-orang Batak ini perlahan bergeser mengarah sebagai hiburan baik dalam acara resmi pemeritahan, maupun acara-acara perkawainan.
Demikian sejarah tari tor tor dari daerah Batak Sumatera Utara datanglah berkunjung kesana supaya lita nari bareng hehehee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar